Metode KonMari adalah seni menata rumah atau barang untuk menciptakan kebahagiaan rumah tangga. Tulisan ini merupakan share pengalaman saya menerapkan seni menata rumah metode KonMari.
Metode KonMari digagas dan dipatenkan oleh seorang ibu rumah tangga asal Jepang bernama Marie Kondo. Metode ini telah banyak dibahas di berbagai blog. Sudah lama membooming hingga akhirnya saya tergelitik untuk membaca, memahami, dan mempraktekkan.
Marie Kondo
Kita mengenal dulu tentang pencetus metode ini. Marie Kondo adalah seorang ibu rumah tangga yang sangat piawai dalam mengatur barang-barangnya di rumah.
Hingga dia menulis buku “The life changing magic of tidying up”. Buku ini bisa anda beli di toko buku karena sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Marie sekarang menjadi konsultan yang membantu para kliennya. Mereka menyulap rumah yang berantakan menjadi rumah yang rapi dan menyenangkan.
Marie juga membuka kursus untuk menjadi konsultan. Biayanya 2 ribu dollar moms. Berat juga bagi kita.
Mengapa KonMari?
Dalam metode KonMari, moms tidak hanya sekedar merapikan rumah lho. Tapi mengenal barang, yaitu sejauh mana kita mencintai barang tersebut.
Saya dulu sangat bermasalah dengan baju yang bertumpuk-tumpuk. Baju yang sudah saya lipat dan tata seringkali kembali berantakan. Hal itu membuat saya harus menghabiskan waktu lagi untuk merapikannya lagi dan lagi.

Tidak hanya baju, barang-barang yang lain pun demikian. Rumah berantakan dan barang yang berserakan adalah sumber ketidaknyamanan di rumah.
Bagaimana perasaan moms ketika harus merapikan rumah? Perasaan apakah yang ada di hati moms? Kesal? Menggerutu? Capek? Atau malah senang?
Sampai suatu saat saya mendengar mengenai metode ini dari seorang teman. Kemudian saya mulai membaca dan tertarik mempraktekkan.
Hingga kini terhitung sudah 3 tahun memakai metode ini untuk mengatur rumah.
Baik moms, mari kita mulai. Berikut beberapa poin penting dalam melaksanakan seni menata rumah metode KonMari ini yaitu:
1. Bayangkan rumah impian
Dengan membayangkan rumah impian anda yang rapi dan ideal, anda akan terdorong untuk mulai merapikan dan membuang barang yang tidak diperlukan.
Bagi saya rumah yang indah itu bukanlah rumah dengan interior yang menakjubkan. Tetapi rumah yang ditata rapi sesuai dengan proporsinya.
Pada awal menikah, saya merasa pekerjaan merapikan rumah seperti tidak menyenangkan, tidak enjoy. Kemudian setelah menerapkan metode ini, saya makin bersemangat.
Menyadari bahwa merapikan rumah itu ada ilmunya dan berberes merupakan pekerjaan yang mengenangkan bagi saya.
Jadi, anda harus mulai dengan membangun impian dalam merapikan rumah anda. Setelah itu, anda akan bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.
2. Tekat yang kuat
Anda harus menguatkan tekat. Buat target.
Untuk anda yang terbiasa merapikan rumah saat kecil, tentu tidak sulit melaksanakan metode ini. Tetapi bagi yang tidak terbiasa maka anda butuh usaha lebih.
Oleh karena itu, anda harus memasang target kesempurnaan dalam menata rumah. Target yang sempurna akan meningkatkan motivasi anda untuk bergerak.
Baca juga: Tips mengatur keuangan rumah tangga
3. Luangkan waktu khusus
Oke anda sudah bermimpi dan bertekad. Maka luangkan waktu khusus untuk memulai berbenah. Jika anda seorang pegawai, luangkan waktu saat weekend untuk berbenah.
Saat pertama kali saya memulai metode ini, saya memerlukan waktu 3-4 hari untuk berbenah. Ingat ya moms kita harus menikmati setiap prosesnya.
Berakit-rakit dahulu bersenang-senang kemudian. Bercapek-capek di awal maka akan menikmati hasilnya nanti.
4. Memilah barang tidak terpakai
Perhatikan ke dalam almari anda. Keluarkan semua baju dan mulailah untuk memilih dan memilah. Baju mana yang kira-kira masih anda pakai dan baju mana yang siap untuk disumbangkan.
Lakukan juga untuk barang-barang yang lain ya moms. Pisahkan mana barang yang tetap di ruang utama, disimpan di gudang, atau dikeluarkan dari rumah.
“Thank them for their service, then let them go” – Marie Kondo
5. Memisahkan berdasar kategori
Baik moms, ini kita mulai masuk bahasan inti dari metode KonMari, baca terus ya.
Mulailah dari kamar tidur
Anda bisa memulai merapikan rumah dari kamar tidur anda. Jika anda sudah memilih baju yang masih anda pakai dan anda sukai maka pisahkan sesuai kategori. Misalnya:
- Underwear (celana dalam, kaos dalam)
- Kaos atasan termasuk daster
- Celana atau rok
- Kemeja
Pengkategorian ini disesuaikan dengan kondisi rumah masing-masing ya moms. Pakaian moms, dads, dan kids sebaiknya dipisah untuk memudahkan.
Moms bisa menggunakan almari dengan model laci. Model ini sangat memudahkan untuk metode KonMari.
Jika moms tidak memilikinya. Bisa dengan memodifikasi almari yang lama dengan menambah sekat horisontal. Bisa menggunakan pipa pralon atau papan sehingga bisa muat lebih banyak. Lihat gambar di bawah ini.

Lipatlah pakaian dengan ringkas dan jangan digantung. Dengan melipat kita akan mudah mendapatkan lebih banyak ruang. Lihat video saya di bawah ini.
Di dalam KonMari, kita meletakkan lipatan dengan posisi horisontal, bukan menumpuk. Posisinya paralel. Silakan lihat contoh gambar.

Mengapa tidak menumpuk ke atas? Menumpuk baju ke atas akan lebih beresiko berantakan kembali. Selain itu, berikan satu tempat atau wadah untuk setiap kategori ya moms.
Bagaimana moms? Sudah mulai terbayang? Semangat ya…
Membereskan dapur
Dalam KonMari yang peling penting adalah merapikan sesuai kategori. Begitu pula dengan peralatan dapur dan bahan-bahan makanan di dapur.
Sediakan wadah untuk masing-masing kategori. Bisa dari keranjang bekas atau kardus untuk tempatnya. Letakkan bumbu dapur jadi satu sesuai kategorinya.
Ini memudahkan moms juga dalam memasak dan menghafalkan letak benda-benda tadi. Oya, ini juga berlaku untuk membereskan kulkas ya moms.
Baca juga: Cara menyimpan stok bahan makanan
Membereskan ruang tengah
Jika moms memiliki ruang tengah dengan banyak barang di sana. Mulailah untuk memilah dan memilih mana yang moms happy dengan barang tersebut.
Mana yang moms yang cuma suka tapi ga bikin bahagia saat memandang. Setelah itu tata kembali sesuai sesuai kategorinya.
Dalam menata rak buku misalnya. Buku anak-anak pisahkan dengan buku lain. Kelompokkan buku-buku tentang resep, pengetahuan umum, dan yang lainnya. Ingat, pisahkan sesuai kategori.
Membereskan mainan
Mainan anak merupakan barang yang paling mudah berserakan. Biasanya paling banyak ragam dan jumlahnya. Hingga memerlukan banyak space.
Saya pun memisahkan mainan anak berdasarkan 3 kategori yaitu mainan mobil-mobilan, mainan anak perempuan (masak-masakan), dan mainan edukasi.
Masing-masing saya letakkan di lemari khusus mainan. Dengan begini moms pun akan mudah membereskan dan anak-anak mudah mencarinya.
Selain itu, moms juga dapat membuat kantong kecil-kecil untuk merapikan pernik mainan anak. Seperti gambar di bawah ini.

Membereskan barang sentimental
Moms bedakan antara memori dan memento. Memori adalah ingatan akan suatu peristiwa (episodik) yang selalu ada di otak kita. Sedangkan barang-barang yang mengandung memori disebut memento. Kalau bahasa kita mungkin barang kenangan.
Menyimpan memento akan sedikit banyak membuat rumah moms penuh dan berantakan. Simpanlah dalam tempat khusus, tidak perlu dipajang berlama-lama.
Moms bisa membukanya jika sewaktu-waktu ingin membuka memori.
Ingat ya Moms, simpanlah barang yang membuat moms senang ketika melihatnya. Ini juga membantu meningkatkan kebahagiaan dan kedamaian rumah.
6. Perhatikan suasana hati
Prioritaskan dirimu moms. Mungkin saat berbenah moms akan banyak memikirkan orang lain. Tapi moms juga perlu memprioritaskan diri sendiri ya moms.
Tanyakan pada diri moms, apakah hasil merapikan rumah tersebut sudah membuat hati moms bahagia atau belum. Jika iya, maka saya yakin metode KonMari ini akan terus moms lakukan.
Gimana moms? Coba yuk, yakin deh perubahan kecil ini akan dapat mengubah rumah menjadi lebih baik, rapi, dan damai.
Selamat mencoba.
Arliana Fajrin, S.Si.
S1 Biologi. Full mom hobi memasak dan menulis. Owner Adagamis store dan blog Dalamrumah. Terus belajar dan berbagi ilmu.