Halo, artikel ini akan memberikan panduan lengkap dan berguna untuk membantu Anda memahami sistem kontrak rumah dan apartemen di Jepang. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan beberapa hal yang perlu diketahui sebelum Anda memutuskan untuk menyewa rumah atau apartemen di Jepang. Mari kita mulai!
Jenis-jenis properti di Jepang
Di Jepang, terdapat beberapa jenis properti yang umum ditemui. Berikut adalah beberapa jenis properti yang populer di Jepang:
- Apartemen (Apato): Apartemen adalah jenis properti yang paling umum di Jepang. Mereka biasanya terletak di gedung bertingkat dengan beberapa unit apartemen di setiap lantainya. Apartemen di Jepang memiliki beragam ukuran dan gaya, mulai dari apartemen studio hingga apartemen dengan beberapa kamar. Banyak apartemen juga dilengkapi dengan fasilitas seperti ruang komunal, area parkir, dan sistem keamanan.
- Manshon: Manshon adalah istilah Jepang untuk “mansion” yang pada dasarnya mengacu pada apartemen bertingkat tinggi yang lebih eksklusif dan mewah. Manshon seringkali menawarkan fasilitas premium seperti ruang fitness, kolam renang, taman atap, dan keamanan 24 jam. Mereka biasanya memiliki desain yang lebih modern dan dilengkapi dengan fitur-fitur yang lebih canggih.
- Rumah Perumahan (Ie): Rumah perumahan adalah jenis properti yang lebih tradisional di Jepang. Mereka bisa berupa rumah dua lantai atau lebih dengan taman dan garasi. Rumah perumahan seringkali menawarkan lebih banyak ruang dan privasi dibandingkan apartemen. Banyak orang di Jepang memilih untuk tinggal di rumah perumahan untuk menikmati gaya hidup yang lebih santai dan memiliki ruang yang cukup untuk keluarga mereka.
- Rumah Petak (Danchi): Rumah petak, atau yang dikenal sebagai danchi, adalah sekelompok rumah terhubung yang biasanya membentuk kompleks atau perumahan. Setiap rumah memiliki dinding bersama dengan rumah tetangga di satu atau dua sisi. Rumah petak seringkali merupakan pilihan yang terjangkau untuk tinggal di kota-kota besar di Jepang dan banyak dijumpai di pinggiran kota.
- Rumah Townhouse (Row House): Rumah townhouse, atau row house, adalah serangkaian rumah yang terhubung secara horizontal, biasanya dengan dua hingga empat unit dalam satu bangunan. Setiap unit memiliki pintu masuk terpisah dan beberapa tingkat. Rumah townhouse menawarkan kombinasi privasi dan efisiensi ruang yang cukup populer di Jepang.
- Rumah Tradisional (Machiya): Rumah tradisional Jepang, atau machiya, adalah rumah bergaya tradisional dengan arsitektur khas Jepang seperti dinding kayu, lantai tatami, dan atap yang curam. Rumah machiya seringkali ditemukan di kota-kota bersejarah seperti Kyoto dan memiliki nilai budaya yang tinggi. Beberapa rumah machiya telah diubah menjadi penginapan atau toko-toko tradisional.
Tipe properti berdasarkan ukuran
Di Jepang, istilah-istilah seperti 1K, DK, dan sejenisnya digunakan untuk menggambarkan tipe dan ukuran apartemen berdasarkan jumlah ruangan yang dimiliki. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang istilah-istilah tersebut:
- 1K: 1K merujuk pada tipe apartemen yang terdiri dari satu ruang tidur (1) yang terhubung dengan ruang keluarga dan dapur yang terintegrasi (K). Ini adalah tipe apartemen yang paling kecil dan biasanya cocok untuk satu atau dua orang. Area ruangan dalam apartemen 1K cenderung lebih kompak dan terbatas.
- 1DK: 1DK juga memiliki satu ruang tidur (1), tetapi dibedakan dengan adanya ruang tambahan yang dapat berfungsi sebagai ruang keluarga (D) dan ruang dapur terpisah (K). Dalam 1DK, ada sedikit lebih banyak ruang dibandingkan dengan 1K, memberikan sedikit lebih banyak privasi dan ruang untuk penghuni.
- 1LDK: 1LDK memiliki satu ruang tidur (1) dan area ruang tamu terpisah (L), serta ruang dapur (D) yang terpisah. Dalam 1LDK, ruang tamu seringkali memiliki ukuran yang lebih besar daripada 1DK, memberikan lebih banyak ruang untuk bersantai dan menerima tamu.
- 2DK, 2LDK, dll: Konsep yang sama berlaku untuk tipe apartemen dengan lebih dari satu kamar tidur. Misalnya, 2DK berarti terdapat dua kamar tidur (2) yang terhubung dengan ruang keluarga dan dapur terintegrasi (DK). Begitu juga dengan 2LDK, yang memiliki dua kamar tidur (2) dengan ruang tamu terpisah (L), dan ruang dapur terintegrasi (DK). Semakin banyak huruf yang ditambahkan, semakin banyak ruangan yang ada dalam apartemen tersebut.
Dalam istilah-istilah di atas, “K” mengacu pada ruang keluarga dan dapur yang terintegrasi, “D” mengacu pada ruang keluarga terpisah, dan “L” mengacu pada ruang tamu terpisah. Angka di depan huruf menunjukkan jumlah kamar tidur yang ada dalam apartemen.
Pemahaman akan istilah-istilah tersebut akan membantu Anda memahami ukuran dan tipe apartemen yang sedang dipertimbangkan, serta memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
Tahapan mengontrak rumah di Jepang
Berikut adalah tahapan umum dalam proses mengontrak rumah di Jepang:
- Pemahaman Awal tentang Kontrak: Sebelum Anda memasuki proses kontrak, penting untuk memahami beberapa istilah dan persyaratan dasar yang terkait dengan kontrak rumah atau apartemen di Jepang. Misalnya, “kyotei-kojitsu” mengacu pada periode pemberitahuan sebelum pindah, “shikikin” adalah deposit, dan “reikin” adalah uang penghargaan kepada pemilik. Mengetahui istilah-istilah ini akan membantu Anda dalam berkomunikasi dengan agen real estat atau pemilik properti.
- Mencari Properti yang Sesuai: Pilihlah properti yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Ada berbagai opsi yang tersedia, mulai dari apartemen mewah di pusat kota hingga rumah tradisional di pinggiran kota. Pastikan Anda mempertimbangkan faktor-faktor seperti lokasi, akses transportasi, fasilitas di sekitar, dan harga sewa. Menggunakan situs web real estat yang populer di Jepang dapat membantu Anda menemukan properti yang sesuai.
- Menghubungi Agen Real Estat: Agar proses pencarian dan kontrak berjalan dengan lancar, sebaiknya Anda menghubungi agen real estat yang dapat membantu Anda menemukan properti yang tepat. Agen real estat akan membantu Anda dalam meninjau properti, berkomunikasi dengan pemilik, dan menyelesaikan proses kontrak. Pastikan untuk menjelaskan preferensi Anda dengan jelas kepada agen real estat agar mereka dapat mencarikan opsi yang sesuai.
- Membaca dan Memahami Kontrak: Sebelum menandatangani kontrak, sangat penting untuk membaca dengan cermat dan memahami semua persyaratan dan ketentuan yang tercantum di dalamnya. Jika ada hal yang tidak Anda mengerti, jangan ragu untuk bertanya kepada agen real estat atau minta bantuan seorang penerjemah jika diperlukan. Pastikan Anda memahami durasi kontrak, jumlah uang muka, biaya perawatan, dan semua aspek lainnya sebelum memberikan persetujuan.
- Pembayaran dan Uang Muka: Sebagian besar kontrak rumah atau apartemen di Jepang mengharuskan pembayaran uang muka yang disebut “shikikin.” Jumlah yang diperlukan bervariasi tergantung pada properti yang Anda sewa. Pastikan Anda memiliki dana yang cukup untuk membayar uang muka dan biaya lainnya yang terkait dengan kontrak. Juga, perhatikan bahwa sebagian besar uang muka tidak dapat dikembalikan jika Anda memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak.
- Pemeliharaan Properti: Setelah Anda pindah ke rumah atau apartemen baru, Anda akan bertanggung jawab atas pemeliharaan properti selama masa sewa. Pastikan untuk merawat properti dengan baik dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh pemilik atau manajemen properti. Jika ada masalah perawatan atau kerusakan, segera laporkan kepada pemilik agar dapat ditangani dengan cepat.
Memilih agen sewa properti
Beberapa agen properti di Jepang diantaranya:
- Nagoya Rent: https://www.nagoyarent.com/
- Nisshin Rent Co., Ltd.: http://www.nisshin-rent.co.jp/
- Nagoya Real Estate: https://www.nreweb.co.jp/
- A-LIFE Corporation: https://www.a-life.co.jp/
- Apamanshop Holdings Co., Ltd.: https://www.apamanshop.com/
- Nippon Rent Co., Ltd.: https://www.nippon-rent.co.jp/
- Fushimi Real Estate Co., Ltd.: https://www.fushimi-net.com/
- Kowa Real Estate Co., Ltd.: https://www.kowa-web.com/
- Tokyu Livable, Inc.: https://www.tokyu-livable.co.jp/
- Minimini https://minimini.jp/
Menyewa rumah pemerintah Jepang
Pemerintah Jepang menyediakan program sewa rumah yang dikenal sebagai “Public Rental Housing” (Perumahan Sewa Publik) atau sering disebut “Jutaku Seikatsu Hogo Jutaku” dalam bahasa Jepang. Program ini bertujuan untuk menyediakan perumahan yang terjangkau bagi masyarakat dengan pendapatan rendah atau yang menghadapi kesulitan ekonomi.
Berikut adalah beberapa keuntungan sewa rumah yang disediakan pemerintah Jepang:
- Biaya Sewa Terjangkau: Program sewa rumah pemerintah Jepang menawarkan biaya sewa yang lebih rendah dibandingkan dengan pasar sewa konvensional. Hal ini membantu meringankan beban keuangan bagi individu atau keluarga dengan pendapatan terbatas.
- Subsidi Pemerintah: Pemerintah Jepang memberikan subsidi untuk memfasilitasi biaya sewa yang lebih rendah dalam program perumahan sewa publik. Subsidi ini membantu menurunkan biaya sewa yang harus dibayar oleh penyewa.
- Pilihan Perumahan yang Beragam: Program perumahan sewa publik menyediakan berbagai jenis perumahan, mulai dari apartemen hingga rumah-rumah berdiri sendiri. Hal ini memungkinkan penyewa untuk memilih perumahan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
- Akses ke Fasilitas dan Layanan: Perumahan sewa publik seringkali terletak di lingkungan yang dilengkapi dengan fasilitas dan layanan penting seperti taman, tempat bermain anak, sekolah, dan pusat perbelanjaan. Hal ini memudahkan akses ke berbagai fasilitas dan meningkatkan kualitas hidup penyewa.
- Jaminan Keamanan: Program perumahan sewa publik juga memberikan jaminan keamanan bagi penyewa. Perumahan ini umumnya dilengkapi dengan sistem keamanan, dan lingkungan perumahan biasanya lebih terawat dengan adanya pengelolaan yang baik.
Untuk mengajukan sewa rumah yang disediakan pemerintah Jepang, berikut adalah langkah-langkah umumnya:
- Mendaftar: Calon penyewa harus mendaftar sebagai anggota program perumahan sewa publik di kantor pemerintah setempat atau Badan Perumahan Daerah (Housing Management Office). Pendaftaran biasanya melibatkan pengajuan formulir aplikasi dan menyediakan dokumen-dokumen yang diperlukan.
- Verifikasi Kelayakan: Pihak berwenang akan memeriksa kelayakan penyewa berdasarkan kriteria seperti pendapatan, keadaan keluarga, dan status kepenghunian saat ini. Proses ini melibatkan peninjauan dokumen-dokumen pendukung yang diajukan oleh calon penyewa.
- Pemilihan dan Penempatan: Setelah memenuhi syarat, calon penyewa akan diberikan opsi perumahan yang tersedia. Calon penyewa dapat memilih perumahan yang sesuai dengan preferensi mereka dari daftar yang disediakan.
- Penandatanganan Kontrak: Setelah memilih perumahan, calon penyewa harus menandatangani kontrak sewa dengan otoritas yang bertanggung jawab. Kontrak tersebut akan memuat detail biaya sewa, jangka waktu sewa, dan hak serta kewajiban penyewa.
- Pembayaran Sewa: Setiap bulan, penyewa diharuskan membayar sewa sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam kontrak. Pembayaran ini biasanya dilakukan melalui transfer bank atau pembayaran tunai.
Perlu diingat bahwa prosedur dan persyaratan dapat bervariasi di setiap daerah atau prefektur di Jepang. Oleh karena itu, disarankan untuk menghubungi kantor pemerintah setempat atau Badan Perumahan Daerah untuk informasi lebih lanjut tentang program sewa rumah yang disediakan pemerintah di wilayah Anda.
Pertimbangan lain dalam menyewa
Saat hidup di Jepang, ada beberapa biaya bulanan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa biaya yang umumnya perlu dipertimbangkan:
- Biaya Sewa: Jika Anda menyewa rumah atau apartemen, biaya sewa akan menjadi komponen utama dalam anggaran bulanan Anda. Besar biaya sewa sangat bervariasi tergantung pada lokasi, ukuran, dan jenis properti yang Anda pilih.
- Utilitas: Utilitas seperti listrik, air, dan gas juga menjadi biaya bulanan yang perlu diperhitungkan. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada penggunaan energi Anda dan juga tarif yang berlaku di daerah tempat tinggal Anda.
- Biaya Transportasi: Biaya transportasi dapat mencakup tiket kereta, bus, atau transportasi umum lainnya yang digunakan untuk berpergian sehari-hari. Jika Anda menggunakan mobil, biaya bahan bakar, parkir, dan pemeliharaan juga harus dipertimbangkan.
- Asuransi Kesehatan: Di Jepang, setiap individu wajib memiliki asuransi kesehatan. Biaya asuransi kesehatan ini akan dihitung berdasarkan pendapatan dan usia Anda. Biasanya, biaya ini akan dikeluarkan secara bulanan.
- Makanan dan Belanja: Biaya makanan dan belanja termasuk dalam pengeluaran bulanan yang signifikan. Harga makanan di Jepang dapat bervariasi tergantung pada apakah Anda memasak sendiri di rumah atau makan di luar, serta jenis makanan dan tempat yang Anda kunjungi.
- Komunikasi: Biaya telekomunikasi seperti telepon, internet, dan TV berlangganan juga perlu diperhitungkan dalam anggaran bulanan. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada paket yang Anda pilih dan penyedia layanan yang digunakan.
- Biaya Keuangan: Biaya keuangan termasuk biaya perbankan seperti biaya administrasi rekening, biaya transfer, dan biaya kartu kredit. Juga, jika Anda memiliki pinjaman atau hipotek, pembayaran bulanan perlu dipertimbangkan.
- Hiburan dan Rekreasi: Biaya hiburan dan rekreasi seperti mengunjungi bioskop, konser, restoran, atau tempat-tempat wisata juga harus diperhitungkan dalam anggaran bulanan.
Selain itu, ada juga biaya-biaya lainnya yang mungkin perlu dipertimbangkan tergantung pada situasi pribadi Anda, seperti biaya pendidikan, asuransi kendaraan, atau biaya keanggotaan klub olahraga.
Tata krama bertetangga di Jepang
Tata krama bertetangga sangat penting di Jepang, termasuk dalam lingkungan apartemen. Berikut adalah beberapa prinsip tata krama bertetangga yang umum di Jepang:
- Hormat dan Kesopanan: Penting untuk selalu menghormati dan memperlihatkan kesopanan kepada tetangga. Berbicara dengan suara yang tenang dan menghindari kebisingan yang mengganggu adalah hal yang dihargai. Hindari mengganggu tetangga dengan memainkan musik terlalu keras atau membuat kebisingan berlebihan di dalam apartemen.
- Memperhatikan Kebersihan: Jepang dikenal karena kebersihan dan kerapian. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kerapian di area bersama seperti koridor, tangga, dan area umum lainnya di apartemen sangat penting. Pastikan untuk membuang sampah dengan benar sesuai aturan yang berlaku dan menjaga area umum tetap bersih.
- Menjaga Privasi: Menghormati privasi tetangga adalah hal penting. Hindari melihat ke dalam apartemen tetangga atau mendengarkan percakapan mereka. Hindari juga berbicara dengan suara terlalu keras di dalam apartemen sehingga suara Anda tidak terdengar oleh tetangga.
- Membatasi Kebisingan: Kebisingan di dalam apartemen dapat sangat mengganggu tetangga. Hindari menyalakan alat-alat elektronik atau mengadakan pertemuan yang berisik di waktu larut malam. Jika Anda memiliki rencana untuk mengadakan acara atau pertemuan yang berisik, beritahu tetangga terlebih dahulu dan meminta izin mereka.
- Menghargai Aturan Apartemen: Setiap apartemen memiliki aturan dan peraturan yang berlaku. Penting untuk mematuhi aturan tersebut, termasuk mengenai pemeliharaan hewan peliharaan, parkir, penggunaan fasilitas, dan sebagainya. Menghormati aturan apartemen akan membantu menjaga hubungan yang harmonis dengan tetangga.
- Saling Bantu: Di Jepang, sikap saling membantu antar tetangga sangat dihargai. Jika ada tetangga yang membutuhkan bantuan atau mengalami masalah, berikan dukungan sebisa mungkin. Hal kecil seperti saling menyapa dan memberikan salam kepada tetangga juga bisa menciptakan ikatan sosial yang positif.
Tata krama bertetangga yang baik sangat penting untuk menciptakan lingkungan apartemen yang nyaman dan harmonis di Jepang. Dengan menghormati dan memperhatikan kebutuhan serta privasi tetangga, Anda dapat berkontribusi dalam menciptakan hubungan yang baik dalam lingkungan tempat tinggal Anda.
Akhirnya..
Memahami sistem kontrak rumah atau apartemen di Jepang adalah langkah penting bagi Anda yang ingin menyewa properti di negara ini. Dengan memahami persyaratan dan prosesnya, Anda dapat membuat keputusan yang cerdas dan menyewa properti yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Pastikan untuk bekerja sama dengan agen real estat yang terpercaya dan selalu bertanya jika ada hal yang tidak Anda mengerti. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam memulai perjalanan menyewa properti di Jepang!
Photo by Pixabay: https://www.pexels.com/photo/architecture-asian-bushes-culture-208321/
Artikel ini disusun dengan bantuan AI.