Surat Ijin Mengemudi (SIM) merupakan dokumen yang harus dimiliki oleh pengendara kendaraan bermotor di Indonesia. Salah satu jenis SIM tersebut adalah SIM C untuk pengendara kendaraan bermotor roda dua.
Banyak cerita yang berkembang bahwa untuk mendapatkan SIM C adalah sesuatu yang sangat sulit. Nah, di artikel ini kami akan mengulas bagaimana cara membuat SIM C beserta tips-nya. Apalagi bagi anda yang belum pernah memperoleh SIM C atau SIM anda kadaluarsa.
Oke, kita mulai ya.
Persiapkan dokumen administrasi
Syarat pengajuan SIM C adalah Warga Negara Indonesia berumur minimal 17 tahun. Jadi anda harus persiapkan KTP atau Surat Keterangan KTP sementara beserta fotokopinya. Biasanya di depan kantor Satpas SIM ada warung fotokopi yang juga menyediakan map seandainya anda lupa.
Nah, siap meluncur ke kantor Satpas SIM di Polres daerah anda.
Mengisi formulir pendaftaran
Formulir pendaftaran bisa anda dapatkan di Satpas SIM. Pengisian bisa dilakukan di tempat dan pastikan data yang anda masukkan sudah benar. Kami sarankan anda datang pagi supaya antrian belum terlalu panjang. Jangan lupa membawa bolpoin dari rumah.
Membayar biaya pendaftaran
Biaya pembuatan SIM C adalah Rp 100.000 (seratus ribu rupiah). Anda bisa membayar di loket Bank BRI yang berada di sekitar area kantor Satpas. Pelayanan cukup cepat walaupun masih harus mengantri.
Mendaftar SIM Online
Update terbaru dari Korlantas Polri bahwa pendaftaran SIM dapat dilakukan secara online, anda bisa mengakses pada laman berikut. Pada laman tersebut, anda diminta mengisi formulir terkait identitas dan tanggal kedatangan.
Selanjutnya, anda akan mendapatkan email verifikasi berisi kode bayar untuk pembayaran melalui bank BRI. Salut, lumayan bisa memangkas waktu antri di lokasi.
Membuat surat keterangan sehat
Nah, di area kantor Satpas anda akan menjumpai klinik pemeriksaan kesehatan. Hal utama yang diperiksa adalah mata anda, apakah normal / buta warna / minus.
Tes ini penting karena bahaya juga misal ada yang kesulitan membedakan warna rambu lalu lintas atau pandangan mata kurang jelas. Biayanya sekitar Rp 40.000.
Update untuk tahun 2020, anda harus mengikuti tes psikologis yang akan menguji bagaimana psikologi anda ketika berhadapan dengan kondisi nyata jalan raya. Tes akan dilakukan oleh pihak ketiga dengan biaya sekitar Rp 50.000.
Mengikuti Ujian Teori
Setelah dokumen anda lengkap, serahkan kepada petugas di lokasi Satpas SIM. Selanjutnya tinggal menunggu panggilan tes. Tes yang akan anda hadapi secara garis besar ada dua tahapan yaitu Tes Teori dan Tes Praktek.
Ujian Teori mengukur seberapa jauh pemahaman teorits anda mengenai peraturan berlalu lintas. Tipe soal umumnya pilihan ganda dengan koreksi manual oleh petugas, namun sebagian kantor Satpas telah menerapkan sistem terkomputerisasi.
Materi Ujian Teori diantaranya mengenai rambu-rambu dan marka jalan. Misalnya, jika ada rambu dengan rambu peringatan berupa anak panah berkelok-kelok maknanya apa. Atau, misal ada marka garis lurus tanpa putus-putus apa yang harus anda lakukan.
Bagaimana cara membuat anda lulus tes ini? Banyak-banyaklah membaca artikel terkait peraturan lalu lintas.
Menghadapi Ujian Praktek
Jika anda berhasil melewati Ujian Teori, maka harus bersiap menghadapi tantangan Ujian Praktek. Ujian ini tidak boleh anda remehkan walaupun anda telah berkendara bertahun-tahun lamanya.
Baiklah, Ujian Praktek terdiri dari tiga tahapan. Tahap pertama, anda diminta untuk melakukan manuver angka delapan, zig-zag, jalan lurus, dan rem mendadak. Banyak peserta yang gugur pada fase ini, terutama manuver angka delapan.
Tingkat kesulitan manuver ini cukup tinggi, apalagi lintasan angka delapan cukup sempit dan diberi balok kayu di tepi lintasan. Anda diwajibkan melintasi jalur sebanyak tiga kali dan tidak diperbolehkan menyentuh lintasan dengan kaki atau menjatuhkan balok sebanyak tiga kali.
Sedikit berbagi cara kami menaklukkan tantangan ini diantaranya dengan memperhatikan detil gerakan dari petugas yang memberi contoh. Selanjutnya, gunakan sepeda motor yang berukuran kecil/sedang dan usahakan pakai motor bebek manual tanpa kopling serta hindari menggunakan motor matic.
Mengapa kami tidak menyarankan motor matic? Hal itu karena terdapat delay / jeda antara putaran tangan kanan Anda dan putaran roda. Akibatnya, Anda akan mudah jatuh dari motor karena tahap ini membutuhkan keseimbangan dan kecepatan yang sangat rendah.
Saran selanjutnya, gunakan gigi-2 lalu sedikit injak rem pada manuver angka delapan tersebut. Apabila menggunakan gigi-1 maka hentakan mesin terlalu besar sehingga rawan untuk keluar jalur.
Anda harus memainkan rem dalam manuver tersebut, bahkan kunci kesuksesan manuver ini ada pada penggunaan rem sambil tetap menahan gas (throtle).
Nah, jika anda sukses melampaui Ujian Praktek tahap pertama, maka anda akan menuju ke tahap kedua yaitu simulasi jalan raya. Bersama petugas, anda akan berkendara di jalanan kampung namun diibaratkan sedang berada di jalan raya.
Petugas akan menilai bagaimana anda mulai berkendara, berhenti, berbelok, dan memutar.
Tahap ketiga atau terakhir dari Ujian Praktek adalah tahap berkendara di jalan raya. Anda akan berkendara menggunakan kendaraan bermotor di jalan raya diikuti oleh petugas di belakang anda.
Petugas akan mengamati pemahaman anda secara praktik dalam mendahului kendaraan lain, berhenti di belakang marka saat lampu merah, berkendara di lajur yang tepat, dsb.
Bagaimana jika anda gagal?
Kesempatan terbuka bagi anda yang gagal dalam setiap tahapan tes di atas. Anda berhak mengulang ujian pada pekan depan, jika gagal lagi maka dua pekan ke depan.
Apabila gagal lagi, satu bulan kemudian baru boleh mencoba lagi. Nah, bagaimana jika gagal terus? Uang anda tidak akan dikembalikan, namun anda diperbolehkan mengulang sampai lulus.
Ada aturan terbaru di tahun 2020 bahwa jika anda gagal sebanyak tiga kali dalam 14 hari maka uang anda akan dikembalikan ke rekening anda. Tetapi kami belum tahu kapan aturan ini akan diberlakukan.
Melakukan identifikasi
Setelah lolos semua ujian, anda akan diminta untuk masuk ke ruangan khusus di Satpas SIM untuk melakukan konfirmasi data, pengambilan foto, sidik jari, dan tanda tangan. Selanjutnya, tinggal menunggu beberapa menit sampai nama anda dipanggil petugas dan SIM C di tangan anda.
Tambahan
Membuat SIM tidak sekedar syarat lolos razia di jalan raya. SIM sebenarnya menunjukkan bahwa anda kompeten dalam berkendara.
Anda tidak sendiri di jalan, melainkan banyak pengguna jalan yang dapat memperoleh ancaman jika anda tidak kompeten dalam berkendara. Bisa jadi orang lain itu keluarga anda.
Demikian artikel cara membuat SIM C. Kalau boleh kami simpulkan dari pengalaman kami berulang kali gagal dalam SIM C, dan akhirnya berhasil, bahwa berkendara adalah tentang respek / menghormati pengguna jalan yang lain.
Cara membuat anda sukses mendapatkan SIM C adalah dengan bekerja dan belajar dengan sungguh-sungguh. Semoga berhasil ya..
Baca juga: Tips memilih mesin cuci
Rahadian Yudo H.
Lecturer. Illustrator. Content writer.
